Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Macam-Macam Transformasi (Translasi Dan Rotasi)

1. Transformasi Pergeseran (Translasi)

Segitiga ABC pada gambar di samping digeser menjadi segitiga A’B’C’. Artinya setiap titik pada segitiga ABC tersebut digeser dengan jarak dan arah yang tetap sehingga diperoleh segitiga A’B’C’.
 
Transformasi yang berciri demikian dinamakan pergeseran atau translasi.

Untuk pemantapan lebih lanjut, ikutilah pola soal berikut ini

01. Diketahui dua titik A(–2, 3) dan B(5, 1). Tentukanlah dan gambarkanlah bayangan ruas garis AB jikalau ditranslasikan sejauh

Jawab
A(–2, 3) → A’(–2 + 3, 3 + 4) → A’(1, 7)
B(5, 1)   → B’(5 + 3, 1 + 4)   → B’(8, 5)
Atau dengan matriks

Translasi diatas sanggup digambarkan sebagai berikut:

02. Diketahui titik A(3, -5) digeser sehingga diperoleh bayangan A’(7, 2). Dengan translasi yang sama titik B(-4, -8) akan bergeser menjadi B’. Tentukan koordinat B’
Jawab

Makara koordinat titik B’(0, –1)

2. Transformasi Perputaran (Rotasi)

Segitiga ABC pada gambar berikut ini diputar dengan sentra putaran di O(0, 0) dan sudut putar sejauh
α, sehingga menjadi segitiga A’B’C’. Artinya setiap titik pada segitiga ABC tersebut diputar denganpusat dan sudut putar yang tetap sehingga diperoleh segitiga A’B’C’.
Transformasi yang berciri demikian dinamakan perputaran atau rotasi.

Untuk α positif, maka perputarannya berlawanan arah jarum jam. Sedangkan untuk α negatif, maka perputarannya searah jarum jam
Sebuah titik P(x,y) diputar dengan sentra O(0, 0) sejauh α akan diperoleh bayangan P’(x’,y’) dimana:
x’ = x.cos α – y.sin α
y’ = x.sin α + y.cos α
Walaupun rumus di atas diturunkan dengan mengambil α sudut positip, tetapi sanggup ditunjukkan bahwa berlaku untuk semua α ( α positip atau α negatif)

Jika sentra putaran di A(h, k) dan sudut putaran sejauh α , maka rumus memilih bayangannya sanggup diturunkan dengan menggeser titik sentra O(0, 0) sejauh
Sehingga jikalau titik P(x,y) diputar dengan sentra A(h, k) sejauh α akan diperoleh bayangan P’(x’,y’) dimana :
x’– h = (x – h)cos α – (y – k)sin α
y’– k = (x – h) sin α + (y – k)cos α

Untuk pemantapan lebih lanjut, ikutilah pola soal berikut ini

03. Tentukanlah bayangan titik A(6, –4) jikalau diputar sejauh 1350 dengan sentra O(0, 0).
Jawab

04. Diketahui segitiga ABC dimana titik A(6, 2), B(1, 3) dan C(4, 6) diputar sejauh 900 dengan sentra O(0, 0). Tentukanlah koordinat titik bayangan segitiga tersebut

Jawab
Makara titiknya A’(–2, 6) , B’(–3, 1) dan C’(–6, 4)
Gambarnya

05. Sebuah titik A(x, y) dirotasikan dengan sentra O(0, 0) sejauh 45o, sehingga diperoleh bayangan A’(2√2 , 6√2 ). Tentukanlah koordinat titik A
Jawab
Bayangan titik A(x, y) yaitu A’(2 2 , 6 2 ) dengan α = 45o
 

06. Jika titik P(5,-7) dirotasikan sejauh 180o dengan sentra A(3, 1) sehingga diperoleh bayangan P’. Tentukanlah koordinat P’

Jawab
Diketahui P(5, –7)
Pusat A(3, 1) α = 180o
Maka 
x’– h = (x – h) cos 180o – (y – k)sin 180o
x’– 3 = (5 – 3)cos 180o – (–7 – 1)sin 180o
x’– 3 = (2)( –1) – (–8)(0)
x’– 3 = –2 + 0
x’ = 1

y’– k = (x – h) sin 180o + (y – k) cos 180o
y’– 1 = (5 – 3) sin 180o + (–7 – 1) cos 180o
y’– 1 = (2)(0) + (–8)( –1)
y’– 1 = 0 + 8
y’– 1 = 8
y’ = 9
Makara titiknya P’(1, 9)