Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Selamat Tinggal Un Selamat Tiba Asesmen

Seperti yang telah kita tahu bahwa media gempar memberitakan UN dihapus dan 2020 menjadi UN terakhir .
 Seperti yang telah kita tahu bahwa media gempar memberitakan UN dihapus dan  Selamat Tinggal UN Selamat Datang Asesmen
Nadiem Makarim 
Selamat tinggal UN kalimat yang sempat terlontar dari beberapa orang siswa kelas bawah yang merasa UN momok angker bagi mereka, UN menjadi bayang-bayang yang selalu mengintai disetiap acara pembelajaran.

Nadiem Makarim penjelasan mengenai pembatalan UN, dia hanya mengganti sistem evaluasi UN menjadi lebih baik, lebih mengena pada huruf siswa.

Sistem evaluasi UN yang dulu diganti dengan Assesmen Kompetensi Minimum yaitu suatu sistem evaluasi dimana sekolah bisa memilih sendiri kemampuan siswanya.

Beda sistem UN dengan Asesmen Kompetensi Minimum sangat jauh, kita tahu bahwa Indonesia ini luas, beribu-ribu sekolah baik yang negeri maupun swasta, dari aneka macam sekolah tersebut juga terbagi 3 lagi, ada yang akomodasi lengkap, cukup lengkap, dan kurang lengkap.

Sekolah dengan akomodasi lengkap dengan yang kurang lengkap kalau dihadapkan dengan UN maka ouptnyapun akan berbeda jauh, alasannya yaitu latar belakang siswa juga sangat beragam.
Pelaksanaan UN yang selama ini berjalan juga kurang menyentuh pada aspek karakter, hanya berfokus pada nilai mata pelajaran saja.

Inilah yang melatarbelakangi adanya Asesmen Kompetensi Minimum yang digagas oleh Nadiem Makarim.

Semoga pendidikan Indonesia semakin maju dalam ilmu pengetahuan maupun karakter.

Sumber https://mutiaraguruku.blogspot.com/