Profil Sosok Bahrun Naim Otak Teror Bom Sarinah
Siapa dan bagaimana profil Bahrun Naim pria laki-laki yang disebut polisi sebagai dalang dan otak teror bom sarinah jakarta yang sampai saat ini belum berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian masih menjadi banyak pertanyaan di masyarakat.
Bahrun Naim yang disebut-sebut berada di balik peristiwa Teror Bom Sarinah Jakarta Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti sudah membenarkan aksi ini atas perintah Bahrun Naim.
Bahkan, jenderal bintang empat itu membeberkan Bahrun Naim sempat pula diproses hukum karena berniat melakukan rangkaian teror saat Presiden Amerika Serikat, Barack Obama datang ke Indonesia.
Foto profil biodata Bahrun Naim otak pelaku Bom Sarinah Thamrin Jakarta 14 Januari 2016 banyak dicari berita informasi update terbaru terkait dengan kronologis peristiwa terorisme bom sarinah.
Polisi kini tengah mengejar Bahrun dan antek-anteknya yang diduga tergabung dalam jaringan Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) Asia Tenggara itu.
"Hingga saat ini pihak kepolisian belum memberikan kepada kami daftar nama yang harus dicekal akibat aksi terorisme kemarin, termasuk Bahrun Naim, " kata Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno Hatta, Alif Suaidi di bandara, Jumat. Seperti informasi yang dilansir dari Tribunnews.
Bahrun naim pria yang bernama asli Muhammad Bahrunnaim Anggih Tamtomo ini sempat memiliki akun jejaring sosial Facebook.
Akun facebook Bahrun naim dengan nama Muhammad Bahrunnaim Anggih Tamtomo. tetapi akun tersebut telah ditutup oleh pemiliknya. Pada rentang bulan Oktober hingga November 2015, Bahrun pernah secara aktif membagikan tata cara alias tutorial membuat bom hingga senjata api rakitan.
Di akun Facebook yang sama, Bahrun juga pernah membuat status bernama ultimatum yang ditujukan kepada pemerintah Indonesia.
"Pesan dari komandan. Komandan udah menyerukan pertaubatan, maka langkah selanjutnya adalah terserah anda...Kepada para pejabat pemerintah Indonesia ! Bertaubatlah, kembalikan Hak Allah yang telah kalian rampas..." demikian tulisan yang dibuat akun Bahrun Naim pada tanggal 22 November 2015 lalu.
Bersamaan dengan status tersebut, Bahrun juga mengunggah Video Ancaman Gembong Teroris Abu Wardah Santoso Kepada Pemerintah Indonesia Dan Polisi.
Lalu, postingan tersebut ditautkan dengan salah satu website yang belakangan sudah diblokir. Bahrun Naim tidak asing dalam dunia terorisme. Pada tahun 2010, Bahrun dijatuhi hukuman 2,5 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Surakarta karena terbukti melanggar Undang-Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api dan Bahan Peledak.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menyebut teror kemarin merupakan bentuk tindakan jaringan yang dikepalai Naim agar dilihat eksis. Naim berambisi ingin mendirikan dan memimpin Katibah Nusantara, sayap organisasi ekstrimis Islamic State of Iran and Syria (ISIS) untuk kawasan Asia Tenggara.
"Dia ingin menjadi pemimpin untuk kelompok ISIS di Asia Tenggara," ujar Tito. Lantas, siapakah sebenarnya sosok Muhammad Bahrunnaim Anggih alias Naim ini?
Naim merupakan pria kelahiran Pekalongan, 6 September 1983. Dia sempat terlacak bergabung dengan Jamaah Anshorut Tauhid pada sekitar September 2008.
Menurut informasi yang dihimpun dan dilansir dari Dream, Naim awalnya bergabung dengan jaringan Abdullah Sunata. Sunata ditangkap Detasemen Khusus 88 di Klaten, Jawa Tengah, pada 2011 karena diduga ikut menyembunyikan buronan Noordin M Top serta terlibat dalam beberapa aktivitas teror.
Isi website blog teroris Bahrun Naim dengan alamat www.bahrunnaim.co yang telah diblokir dalam postingan berisi hal-hal yang terkait dengan senjata, penggunaan senjata api, cara merakit senjata api.
Begini penampakan blog website bahrun naim dengan tag deskripsi Analisis, Strategi, dan Kontra Intelijen.
Judul-judul pemberitaan konten blog Bahrun Naim antara lain Pertanyaan-Pertanyaan Seputar Detonator TATP, Membuat Sistem Sel Komando, Membuat Senjata Api Dari Blank Gun, Pelajaran Dari Serangan Prancis, Dari Gerilya Hutan Hingga Perang Kota.
Bahrun Naim yang disebut-sebut berada di balik peristiwa Teror Bom Sarinah Jakarta Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti sudah membenarkan aksi ini atas perintah Bahrun Naim.
Bahkan, jenderal bintang empat itu membeberkan Bahrun Naim sempat pula diproses hukum karena berniat melakukan rangkaian teror saat Presiden Amerika Serikat, Barack Obama datang ke Indonesia.
Foto profil biodata Bahrun Naim otak pelaku Bom Sarinah Thamrin Jakarta 14 Januari 2016 banyak dicari berita informasi update terbaru terkait dengan kronologis peristiwa terorisme bom sarinah.
Polisi kini tengah mengejar Bahrun dan antek-anteknya yang diduga tergabung dalam jaringan Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) Asia Tenggara itu.
"Hingga saat ini pihak kepolisian belum memberikan kepada kami daftar nama yang harus dicekal akibat aksi terorisme kemarin, termasuk Bahrun Naim, " kata Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno Hatta, Alif Suaidi di bandara, Jumat. Seperti informasi yang dilansir dari Tribunnews.
Bahrun Naim Pernah Mengancam Polisi Dan Pemerintah Indonesia
Bahrun naim pria yang bernama asli Muhammad Bahrunnaim Anggih Tamtomo ini sempat memiliki akun jejaring sosial Facebook.
Akun facebook Bahrun naim dengan nama Muhammad Bahrunnaim Anggih Tamtomo. tetapi akun tersebut telah ditutup oleh pemiliknya. Pada rentang bulan Oktober hingga November 2015, Bahrun pernah secara aktif membagikan tata cara alias tutorial membuat bom hingga senjata api rakitan.
Di akun Facebook yang sama, Bahrun juga pernah membuat status bernama ultimatum yang ditujukan kepada pemerintah Indonesia.
"Pesan dari komandan. Komandan udah menyerukan pertaubatan, maka langkah selanjutnya adalah terserah anda...Kepada para pejabat pemerintah Indonesia ! Bertaubatlah, kembalikan Hak Allah yang telah kalian rampas..." demikian tulisan yang dibuat akun Bahrun Naim pada tanggal 22 November 2015 lalu.
Bersamaan dengan status tersebut, Bahrun juga mengunggah Video Ancaman Gembong Teroris Abu Wardah Santoso Kepada Pemerintah Indonesia Dan Polisi.
Lalu, postingan tersebut ditautkan dengan salah satu website yang belakangan sudah diblokir. Bahrun Naim tidak asing dalam dunia terorisme. Pada tahun 2010, Bahrun dijatuhi hukuman 2,5 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Surakarta karena terbukti melanggar Undang-Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api dan Bahan Peledak.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menyebut teror kemarin merupakan bentuk tindakan jaringan yang dikepalai Naim agar dilihat eksis. Naim berambisi ingin mendirikan dan memimpin Katibah Nusantara, sayap organisasi ekstrimis Islamic State of Iran and Syria (ISIS) untuk kawasan Asia Tenggara.
"Dia ingin menjadi pemimpin untuk kelompok ISIS di Asia Tenggara," ujar Tito. Lantas, siapakah sebenarnya sosok Muhammad Bahrunnaim Anggih alias Naim ini?
Naim merupakan pria kelahiran Pekalongan, 6 September 1983. Dia sempat terlacak bergabung dengan Jamaah Anshorut Tauhid pada sekitar September 2008.
Menurut informasi yang dihimpun dan dilansir dari Dream, Naim awalnya bergabung dengan jaringan Abdullah Sunata. Sunata ditangkap Detasemen Khusus 88 di Klaten, Jawa Tengah, pada 2011 karena diduga ikut menyembunyikan buronan Noordin M Top serta terlibat dalam beberapa aktivitas teror.
Website Blog Bahrun Naim www.bahrunnaim.co
Isi website blog teroris Bahrun Naim dengan alamat www.bahrunnaim.co yang telah diblokir dalam postingan berisi hal-hal yang terkait dengan senjata, penggunaan senjata api, cara merakit senjata api.
Begini penampakan blog website bahrun naim dengan tag deskripsi Analisis, Strategi, dan Kontra Intelijen.
Judul-judul pemberitaan konten blog Bahrun Naim antara lain Pertanyaan-Pertanyaan Seputar Detonator TATP, Membuat Sistem Sel Komando, Membuat Senjata Api Dari Blank Gun, Pelajaran Dari Serangan Prancis, Dari Gerilya Hutan Hingga Perang Kota.