Pembahasan Soal Kimia Nomor 42 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal - Larutan Bufer dan Hidrolisis Garam
Soal nomor 42 pada semua kode SBMPTN 2018 bidang kimia membahas tentang kesetimbangan asam basa, meliputi larutan bufer (penyangga) dan reaksi hidrolisis garam. Hampir semua mirip, hanya ada satu soal yang harus diselesaikan secara jeli. Beruntunglah bila tidak menjumpai soal seperti pada kode 423 atau 470 itu.
Catatan: Soal nomor 31, 39, dan 41 tidak dibahas khusus. Semua kode soal memiliki bentuk soal yang sama persis. Silakan lihat pada pembahasan di sini.
Soal Nomor 42 Kode: 402, 419, 428, 461
Dietilamina ((C2H5)2NH) merupakan basa lemah dengan Kb = 9 × 10–4. Suatu larutan dibuat dengan mencampurkan 90 mL larutan dietilamina 0,01 M dan 10 mL larutan HCl 0,09 M. Larutan yang dihasilkan memiliki pH ....
(A) 4 – log 9
(B) 6,5
(C) 6 – log 9
(D) 8
(E) 8 – log 9
Pembahasan Soal Nomor 42 KODE: 402, 419, 428, 461
Jumlah (C2H5)2NH = 90 mL × 0,01 M
Jumlah (C2H5)2NH = 0,9 mmol
Jumlah HCl = 10 mL × 0,09 M
Jumlah HCl = 0,9 mmol
Campuran antara asam kuat (HCl) dan basa lemah ((C2H5)2NH) dengan jumlah perbandingan yang sama menghasilkan larutan garam terhidrolisis sebagian dengan jumlah yang sebanding pula.
[garam] = 0,9 mmol : 100 mL
[garam] = 0,009 = 9 × 10–3 M
Campuran tersebut membentuk garam terhidrolisis sebagian
pH = ½ (14 – pKb – log [garam])
pH = ½ (14 – (–log(9×10–4) – log (9 × 10–3))
pH = ½ (14 + log 9 – 4 – log 9 + 3)
pH = ½ (14 – 4 + 3)
pH = 6,5
Jawaban yang tepat B
Soal Nomor 42 KODE: 403, 420, 441, 452, 463
Sebanyak 0,1 mol natrium hidroksida (NaOH) dan 0,1 mol asam sianida (HCN) dengan Ka = 4 × 10–10 dilarutkan dalam air hingga diperoleh larutan dengan volume 100 mL. Larutan yang dihasilkan memiliki pH .....
(A) 12
(B) 6 – log 5
(C) 6 + log 5
(D) 12 – log 2
(E) 12 + log 2
Pembahasan Soal Nomor 42 Kode: 403, 420, 441, 452, 463
Campuran antara basa kuat (NaOH) dan asam lemah (HCN) dengan jumlah perbandingan yang sama menghasilkan larutan garam terhidrolisis sebagian dengan jumlah yang sebanding pula.
[garam] = 0,1 mol : 0,1 L
[garam] = 1 M
Campuran tersebut membentuk garam terhidrolisis sebagian
pH = ½ (14 + pKa + log [garam])
pH = ½ (14 + (–log(4×10–10) + log (1))
pH = ½ (14 + 10 – log 4 + 0)
pH = ½ (24 – log 4)
pH = 12 – ½ log 4
pH = 12 – ½ log 22
pH = 12 – ½.2 log 2
pH = 12 – log 2
Jawaban yang tepat D
Soal Nomor 42 KODE: 412, 460, 472
Sebanyak 200 mL larutan asam asetat 0,045 M (Ka = 10–5) dicampur dengan 50 mL larutan KOH 0,18 M. Larutan yang dihasilkan memiliki pH .....
(A) 6 + log 6
(B) 6 – log 6
(C) 8 + log 6
(D) 8 – log 6
(E) 10 + log 6
Pembahasan Soal Nomor 42 KODE: 412, 460, 472
Jumlah KOH = 50 mL × 0, 18 M
Jumlah KOH = 9 mmol
Jumlah HCl = 200 mL × 0,045 M
Jumlah HCl = 9 mmol
Campuran antara basa kuat (KOH) dan asam lemah (CH3COOH) dengan jumlah perbandingan yang sama menghasilkan larutan garam terhidrolisis sebagian dengan jumlah yang sebanding pula.
[garam] = 9 mmol : (200 + 50) mL
[garam] = 0,036 M = 36 × 10–3
Campuran tersebut membentuk garam terhidrolisis sebagian
pH = ½ (14 + pKa + log [garam])
pH = ½ (14 + (–log(10–5) + log (36 × 10–3))
pH = ½ (14 + 5 – 3 + log 36)
pH = ½ (16 – log 36)
pH = 8 – ½ log 36
pH = 8 – ½ log 62
pH = 8 – ½.2 log 6
pH = 8 – log 6
Jawaban yang tepat D
Soal Nomor 42 Kode: 423
Larutan bufer dibuat dengan menambahkan larutan NaOH 0,1 M ke dalam 150 mL larutan NH4Cl 0,1 M. Volume larutan NaOH yang harus ditambahkan agar dihasilkan larutan bufer pH = 9 adalah ....(Kb NH3 = 10–5)
(A) 50 mL
(B) 75 mL
(C) 100 mL
(D) 150 mL
(E) 200 mL
Pembahasan Soal Nomor 42 Kode: 423
Reaksi yang terjadi:
NH4Cl + NaOH → NH3 + NaCl + H2O
pH yang diharapkan = 9
pOH = 14 – 9 = 5
[OH–] = 10–5 M
[OH–] = Kb$\dfrac{[basa lemah]}{[asam konjugat]}$
10–5 = 10–5$\dfrac{[basa lemah]}{[asam konjugat]}$
1 = $\dfrac{[basa lemah]}{[asam konjugat]}$
[basa lemah] = [asam konjugat]
atau
Jumlah mol NH3 = jumlah mol NH4Cl
Jumlah mol NH4Cl awal = 150 mL × 0,1 M = 15 mmol
Pada saat akhir reaksi NaOH harus habis dan menyisakan NH4Cl dan NH3
Dimisalkan jumlah yang bereaksi sebesar x diperoleh persamaan sebagai berikut.
Jumlah mol basa lemah NH3 = jumlah mol asam konjugat NH4Cl
maka diperoleh persamaan:
→ 15-x = x
→ 2x = 15
→ x = 7,5 mmol
Jadi jumlah mol NaOH = 7,5 mmol
Jumlah mol NaOH = V NaOH × [NaOH]
V NaOH = jumlah mol NaOH × [NaOH]
V NaOH = 7,5 mmol × 0,1 M
V NaOH = 75 mL
Jawaban yang tepat B.
Soal Nomor 42 Kode: 422, 429
Ke dalam 200 mL larutan HCN 0,10 M (Ka = 10–10) ditambahkan 1,12 g KOH (Mr = 56). larutan yang dihasilkan memiliki pH....
(A) 9,5
(B) 10,0
(C) 11,5
(D) 12,5
(E) 13,0
Pembahasan Soal Nomor 42 Kode: 422, 429
Jumlah HCN = 200 mL × 0,10 M
Jumlah HCN = = 20 mmol
Jumlah KOH = 1,12 g : 56 g/mol
Jumlah KOH = 0,02 mol = 20 mmol
[garam] = 20 mmol : 200 mL
[garam] = 0,1 = 10–1 M
Campuran tersebut membentuk garam terhidrolisis sebagian
pH = ½ (14 + pKa + log [garam])
pH = ½ (14 + (–log(10–10) + log (10–1))
pH = ½ (14 + 10 – 1)
pH = ½ (23)
pH = 11,5
Jawaban yang tepat C.
Soal Nomor 42 Kode: 421, 453, 457
Larutan NaOH sebanyak 100 mL yang memiliki pH = 13 dicampurkan dengan 100 mL larutan asam lemah HZ 0,3 M (Ka = 2×10–5). Larutan yang dihasilkan memiliki pH ....
(A) 5 – log 5
(B) 5 – log 4
(C) 5
(D) 8 + log 5
(E) 9 + log 5
Pembahasan Soal Nomor 42 Kode: 421, 453, 457
Hitung konsentrasi NaOH
pH = 13 → pOH = 1 → [OH–] = 0,1 M
Jumlah NaOH = 100 mL × 0,1 M
Jumlah NaOH = 10 mmol
Jumlah HZ = 100 mL × 0,3 M
Jumlah HZ = 30 mmol
Campuran tersebut membentuk larutan penyangga asam
[H+] = Ka$\dfrac{[asam lemah]}{[basa konjugat]}$
[H+] = 2×10–5$\dfrac{20}{10}$
[H+] = 4×10–5
pH = -log(4×10–5) = 5 – log 4
Jawaban yang tepat B
Soal Nomor 42 Kode: 418, 459, 471
Nilai pH larutan obat batuk diatur dengan menambahkan garam yang dibuat dari asam klorida dan amonia (Kb = 10–5). Jumlah garam yang ditambahkan ke dalam 300 mL obat batuk tersebut agar pH = 6 adalah .....
(A) 0,3 mmol
(B) 3 mmol
(C) 30 mmol
(D) 0,3 mol
(E) 3 mol
Pembahasan Soal Nomor 42 Kode: 418, 459, 471
Soal ini boleh diterjemahkan ke dalam konsep hidrolisis garam, garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah.
pH = ½ (14 – pKb – log [G])
6 = ½ (14 – 5 – log [G])
12 = 9 – log [G]
3 = - log [G]
[G] = 10–3 M
Jumlah garam = volume garam × [G]
Jumlah garam = 300 mL × 10–3 M
Jumlah garam = 0,3 mmol
Jawaban yang tepat A.
Soal Nomor 42 Kode: 444, 450
Jika 100 mL larutan NaOH 0,5 M direaksikan dengan 200 mL larutan aspirin (asam asetisalisilat) 0,1 M dengan Ka = 3 × 10–4 , pH akhir larutan adalah ....
(A) 9
(B) 10
(C) 11
(D) 12
(E) 13
Pembahasan Soal Nomor 42 Kode: 444, 450
Jumlah NaOH = 100 mL × 0, 5 M
Jumlah NaOH = 50 mmol
Jumlah asam asetilsalisilat = 200 mL × 0,1 M
Jumlah asam asetilsalisilat = 20 mmol
Karena basa kuat tersisa maka sifat larutan akan basa. Hitungan pH mengikuti pH basa kuat.
[Sisa NaOH] = 30 mmol : (200 + 100) mL
[Sisa NaOH] = 0,1 M = [OH–]
pOH Campuran = –log [OH–]
pOH Campuran = –log 0,1
pOH Campuran = 1
pH = 14 – 1 = 13
Jawaban yang tepat E
Pembahasan soal lain dapat dilihat dari sini. Sumber https://www.urip.info/
Catatan: Soal nomor 31, 39, dan 41 tidak dibahas khusus. Semua kode soal memiliki bentuk soal yang sama persis. Silakan lihat pada pembahasan di sini.
Soal Nomor 42 Kode: 402, 419, 428, 461
Dietilamina ((C2H5)2NH) merupakan basa lemah dengan Kb = 9 × 10–4. Suatu larutan dibuat dengan mencampurkan 90 mL larutan dietilamina 0,01 M dan 10 mL larutan HCl 0,09 M. Larutan yang dihasilkan memiliki pH ....
(A) 4 – log 9
(B) 6,5
(C) 6 – log 9
(D) 8
(E) 8 – log 9
Pembahasan Soal Nomor 42 KODE: 402, 419, 428, 461
Jumlah (C2H5)2NH = 90 mL × 0,01 M
Jumlah (C2H5)2NH = 0,9 mmol
Jumlah HCl = 10 mL × 0,09 M
Jumlah HCl = 0,9 mmol
Campuran antara asam kuat (HCl) dan basa lemah ((C2H5)2NH) dengan jumlah perbandingan yang sama menghasilkan larutan garam terhidrolisis sebagian dengan jumlah yang sebanding pula.
[garam] = 0,9 mmol : 100 mL
[garam] = 0,009 = 9 × 10–3 M
Campuran tersebut membentuk garam terhidrolisis sebagian
pH = ½ (14 – pKb – log [garam])
pH = ½ (14 – (–log(9×10–4) – log (9 × 10–3))
pH = ½ (14 + log 9 – 4 – log 9 + 3)
pH = ½ (14 – 4 + 3)
pH = 6,5
Jawaban yang tepat B
Soal Nomor 42 KODE: 403, 420, 441, 452, 463
Sebanyak 0,1 mol natrium hidroksida (NaOH) dan 0,1 mol asam sianida (HCN) dengan Ka = 4 × 10–10 dilarutkan dalam air hingga diperoleh larutan dengan volume 100 mL. Larutan yang dihasilkan memiliki pH .....
(A) 12
(B) 6 – log 5
(C) 6 + log 5
(D) 12 – log 2
(E) 12 + log 2
Pembahasan Soal Nomor 42 Kode: 403, 420, 441, 452, 463
Campuran antara basa kuat (NaOH) dan asam lemah (HCN) dengan jumlah perbandingan yang sama menghasilkan larutan garam terhidrolisis sebagian dengan jumlah yang sebanding pula.
[garam] = 0,1 mol : 0,1 L
[garam] = 1 M
Campuran tersebut membentuk garam terhidrolisis sebagian
pH = ½ (14 + pKa + log [garam])
pH = ½ (14 + (–log(4×10–10) + log (1))
pH = ½ (14 + 10 – log 4 + 0)
pH = ½ (24 – log 4)
pH = 12 – ½ log 4
pH = 12 – ½ log 22
pH = 12 – ½.2 log 2
pH = 12 – log 2
Jawaban yang tepat D
Soal Nomor 42 KODE: 412, 460, 472
Sebanyak 200 mL larutan asam asetat 0,045 M (Ka = 10–5) dicampur dengan 50 mL larutan KOH 0,18 M. Larutan yang dihasilkan memiliki pH .....
(A) 6 + log 6
(B) 6 – log 6
(C) 8 + log 6
(D) 8 – log 6
(E) 10 + log 6
Pembahasan Soal Nomor 42 KODE: 412, 460, 472
Jumlah KOH = 50 mL × 0, 18 M
Jumlah KOH = 9 mmol
Jumlah HCl = 200 mL × 0,045 M
Jumlah HCl = 9 mmol
Campuran antara basa kuat (KOH) dan asam lemah (CH3COOH) dengan jumlah perbandingan yang sama menghasilkan larutan garam terhidrolisis sebagian dengan jumlah yang sebanding pula.
[garam] = 9 mmol : (200 + 50) mL
[garam] = 0,036 M = 36 × 10–3
Campuran tersebut membentuk garam terhidrolisis sebagian
pH = ½ (14 + pKa + log [garam])
pH = ½ (14 + (–log(10–5) + log (36 × 10–3))
pH = ½ (14 + 5 – 3 + log 36)
pH = ½ (16 – log 36)
pH = 8 – ½ log 36
pH = 8 – ½ log 62
pH = 8 – ½.2 log 6
pH = 8 – log 6
Jawaban yang tepat D
Soal Nomor 42 Kode: 423
Larutan bufer dibuat dengan menambahkan larutan NaOH 0,1 M ke dalam 150 mL larutan NH4Cl 0,1 M. Volume larutan NaOH yang harus ditambahkan agar dihasilkan larutan bufer pH = 9 adalah ....(Kb NH3 = 10–5)
(A) 50 mL
(B) 75 mL
(C) 100 mL
(D) 150 mL
(E) 200 mL
Pembahasan Soal Nomor 42 Kode: 423
Reaksi yang terjadi:
NH4Cl + NaOH → NH3 + NaCl + H2O
pH yang diharapkan = 9
pOH = 14 – 9 = 5
[OH–] = 10–5 M
[OH–] = Kb$\dfrac{[basa lemah]}{[asam konjugat]}$
10–5 = 10–5$\dfrac{[basa lemah]}{[asam konjugat]}$
1 = $\dfrac{[basa lemah]}{[asam konjugat]}$
[basa lemah] = [asam konjugat]
atau
Jumlah mol NH3 = jumlah mol NH4Cl
Jumlah mol NH4Cl awal = 150 mL × 0,1 M = 15 mmol
Pada saat akhir reaksi NaOH harus habis dan menyisakan NH4Cl dan NH3
Dimisalkan jumlah yang bereaksi sebesar x diperoleh persamaan sebagai berikut.
Jumlah mol basa lemah NH3 = jumlah mol asam konjugat NH4Cl
maka diperoleh persamaan:
→ 15-x = x
→ 2x = 15
→ x = 7,5 mmol
Jadi jumlah mol NaOH = 7,5 mmol
Jumlah mol NaOH = V NaOH × [NaOH]
V NaOH = jumlah mol NaOH × [NaOH]
V NaOH = 7,5 mmol × 0,1 M
V NaOH = 75 mL
Jawaban yang tepat B.
Soal Nomor 42 Kode: 422, 429
Ke dalam 200 mL larutan HCN 0,10 M (Ka = 10–10) ditambahkan 1,12 g KOH (Mr = 56). larutan yang dihasilkan memiliki pH....
(A) 9,5
(B) 10,0
(C) 11,5
(D) 12,5
(E) 13,0
Pembahasan Soal Nomor 42 Kode: 422, 429
Jumlah HCN = 200 mL × 0,10 M
Jumlah HCN = = 20 mmol
Jumlah KOH = 1,12 g : 56 g/mol
Jumlah KOH = 0,02 mol = 20 mmol
[garam] = 20 mmol : 200 mL
[garam] = 0,1 = 10–1 M
Campuran tersebut membentuk garam terhidrolisis sebagian
pH = ½ (14 + pKa + log [garam])
pH = ½ (14 + (–log(10–10) + log (10–1))
pH = ½ (14 + 10 – 1)
pH = ½ (23)
pH = 11,5
Jawaban yang tepat C.
Soal Nomor 42 Kode: 421, 453, 457
Larutan NaOH sebanyak 100 mL yang memiliki pH = 13 dicampurkan dengan 100 mL larutan asam lemah HZ 0,3 M (Ka = 2×10–5). Larutan yang dihasilkan memiliki pH ....
(A) 5 – log 5
(B) 5 – log 4
(C) 5
(D) 8 + log 5
(E) 9 + log 5
Pembahasan Soal Nomor 42 Kode: 421, 453, 457
Hitung konsentrasi NaOH
pH = 13 → pOH = 1 → [OH–] = 0,1 M
Jumlah NaOH = 100 mL × 0,1 M
Jumlah NaOH = 10 mmol
Jumlah HZ = 100 mL × 0,3 M
Jumlah HZ = 30 mmol
Campuran tersebut membentuk larutan penyangga asam
[H+] = Ka$\dfrac{[asam lemah]}{[basa konjugat]}$
[H+] = 2×10–5$\dfrac{20}{10}$
[H+] = 4×10–5
pH = -log(4×10–5) = 5 – log 4
Jawaban yang tepat B
Soal Nomor 42 Kode: 418, 459, 471
Nilai pH larutan obat batuk diatur dengan menambahkan garam yang dibuat dari asam klorida dan amonia (Kb = 10–5). Jumlah garam yang ditambahkan ke dalam 300 mL obat batuk tersebut agar pH = 6 adalah .....
(A) 0,3 mmol
(B) 3 mmol
(C) 30 mmol
(D) 0,3 mol
(E) 3 mol
Pembahasan Soal Nomor 42 Kode: 418, 459, 471
Soal ini boleh diterjemahkan ke dalam konsep hidrolisis garam, garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah.
pH = ½ (14 – pKb – log [G])
6 = ½ (14 – 5 – log [G])
12 = 9 – log [G]
3 = - log [G]
[G] = 10–3 M
Jumlah garam = volume garam × [G]
Jumlah garam = 300 mL × 10–3 M
Jumlah garam = 0,3 mmol
Jawaban yang tepat A.
Soal Nomor 42 Kode: 444, 450
Jika 100 mL larutan NaOH 0,5 M direaksikan dengan 200 mL larutan aspirin (asam asetisalisilat) 0,1 M dengan Ka = 3 × 10–4 , pH akhir larutan adalah ....
(A) 9
(B) 10
(C) 11
(D) 12
(E) 13
Pembahasan Soal Nomor 42 Kode: 444, 450
Jumlah NaOH = 100 mL × 0, 5 M
Jumlah NaOH = 50 mmol
Jumlah asam asetilsalisilat = 200 mL × 0,1 M
Jumlah asam asetilsalisilat = 20 mmol
Karena basa kuat tersisa maka sifat larutan akan basa. Hitungan pH mengikuti pH basa kuat.
[Sisa NaOH] = 30 mmol : (200 + 100) mL
[Sisa NaOH] = 0,1 M = [OH–]
pOH Campuran = –log [OH–]
pOH Campuran = –log 0,1
pOH Campuran = 1
pH = 14 – 1 = 13
Jawaban yang tepat E
Pembahasan soal lain dapat dilihat dari sini. Sumber https://www.urip.info/