Penyebab Penuaan Diri
Faktor penyebab penuaan diri dan cara kiat tips mencegah proses penuaan diri memang perlu untuk kita ketahui bersama. Pada dasarnya proses penuaan diri adalah merupakan proses alamiah yang pastinya akan dialami setiap manusia di muka bumi ini.
Penuaan dini adalah merupakan sebuah keadaan kondisi kulit tubuh maupun kulit wajah yang sudah mengalami penuaan, padahal belum waktunya hal tersebut terjadi. Demikian diungkapkan oleh dr Eddi Karta, SpKK, spesialis kulit dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo seperti dilansir dari female.kompas.com.
Operasi plastik atau perawatan wajah secara intensif yang seringkali dipilih wanita supaya tidak terjadi penuaan dini. Dengan melakukan perawatan kulit dan wajah maka hal ini adalah sebagai cara dalam rangka pencegahan kulit wajah yang mengeriput dan muncul garis ekspresi tua pada wajah.
Pada dasarnya dan secara umum proses penuaan dini semacam ini seringkali terjadi pada seseorang yang memiliki jenis kulit yang kering. Pada jenis kulit kering, kadar sebum yang merupakan kandungan minyak untuk melindungi kulit dari polusi dan melembabkan kulit kadarnya sangat kurang.
Tanda ciri penuaan dini biasanya terlihat ketika kulit terlihat kering, pecah-pecah, bersisik, kasar, dan disertai dengan tampak keriput serta timbulnya flek dan noda hitam (terutama di bagian wajah).
Penuaan dini disebabkan banyak hal, bisa dari faktor luar atau dalam. Contoh faktor luar adalah polusi dan paparan sinar matahari. Sedangkan faktor dalam berupa stres, kurang olahraga atau bahkan olahraga yang berlebihan.
Kebiasaan-kebiasaan buruk seperti jarang atau tidak pernah berolahraga, pola makan yang kurang baik serta juga Bahaya Merokok Bagi Kesehatan tubuh adalah merupakan bagian yang bisa menyebabkan dan mempercepat proses penuaan.
Akibatnya dalam tubuh mereka menumpuk radikal bebas yang berbahaya, yang akhirnya cenderung merusak sistem tubuh dan mengakibatkan berbagai penyakit seperti halnya masalah kulit, dan penuaan dini serta juga tanda gejala-gejala seperti kepikunan.
Radikal bebas adalah molekul yang berukuran lebih kecil daripada virus atau bakteri. Radikal bebas merupakan molekul yang tidak stabil karena itu dapat merusak jaringan-jaringan sel-sel sehat dalam tubuh akibatnya daya kerja tubuh kita melemah.
Berikut beberapa hal yang bisa menjadi faktor penyebab terjadinya penuaan diri antara lain adalah sebagai berikut :
Sinar Matahari
Sinar matahari merupakan faktor eksternal yang cukup memberikan pengaruh signifikan bagi seseorang yang menderita penuaan dini. Waktu yang paling berbahaya untuk dihindari ialah ketika sinar ultra violet berada pada titik kulminasinya yakni antara jam 10.00-15.00.
Diperkirakan, sekitar 80% penyebab penuaan dini pada kulit adalah karena paparan sinar matahari yang berlebihan. Sinar matahari, terutama sinar ultra violet dapat secara langsung menyebabkan kerusakan serat kolagen dan serat-serat elastis pada kulit tubuh kita.
Selain itu kita juga bisa menggunakan tabir surya pada bagian wajah dan bagian tubuh lainnya yang terbuka untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari secara langsung.
Radikal Bebas
Radikal bebas merupakan efek dari adanya polusi lingkungan, pemakaian air yang tercampur dengan bahan-bahan kimia, perubahan cuaca yang ekstrem serta faktor lainnya yang bisa menyebabkan terganggunya pertumbuhan kolagen. Radikal bebas merupakan molekul ganas yang menggerogoti sel-sel tubuh termasuk didalamnya jaringan kolagen.
Untuk mencegahnya bahaya radikal bebas kita bisa mengonsumsi banyak makanan yang mengandung vitamin seperti buah-buahan dan sayuran serta menjalankan diet yang mengandung protein tinggi.
Selain dari hal tersebut diatas ada juga beberapa makanan yang menyebabkan penuaan dini.
Ada beberapa jenis makanan yang yang bisa memicu proses penuaan seperti informasi yang dilansir dari Republika Online antara lain adalah sebagai berikut :
Gula
Mengonsumsi banyak gula dapat meningkatkan proses Advance Glycation Endproducts (AGEs), yang bisa merusak kolagen kulit. Jika membiarkan proses AGEs ini berlanjut, maka hal ini akan membuat kita akan kehilangan kesempatan untuk meremajakan kulit atau membuatnya awet muda.
Makanan yang manis pun rupanya bisa berpengaruh buruk bagi senyum kita pula. Penyebabnya adalah oleh karena gula yang menempel pada gigi akan mendorong bakteri, pembusukan, dan perubahan warna gigi. Setelah memakan makanan manis sebaiknya kita berkumur untuk menghilangkan penumpukan bakteri.
Alkohol
Sudah banyak diketahui bahwa alkohol dapat merusak hati. Padahal, hati adalah merupakan organ penting yang dimiliki manusia yang bermanfaat dan berfungsi serta berguna dalam rangka mengeluarkan racun secara alami dari tubuh.
Jika hati tidak berfungsi dengan benar, racun dalam tubuh akan membuat kulit kita menjadi lebih rentan terhadap timbulnya jerawat, kulit kusam, dan juga timbulnya keriput.
Konsumsi alkohol yang berlebihan (lebih dari 1 gelas pada wanita dan lebih dari 2 gelas pada pria) dapat menyebabkan penurunan kondisi kulit. Seseorang yang minum alkohol berlebihan akan cenderung memiliki kebiasaan makan yang buruk sehingga akan menyebabkan buruknya asupan nutrisi kulit.
Tak hanya itu, alkohol juga membuat Anda dehidrasi dan kualitas tidur terganggu. Menurut Dr Ostad, Kurang Tidur dapat menyebabkan keriput, pigmentasi kulit tidak rata, mengurangi elastisitas kulit.
Makanan Pedas
Makanan pedas bisa memperburuk kondisi kulit yang memerah. Makanan pedas juga tidak baik untuk wanita yang menopause, karena bisa mengalami rawan kerusakan kulit.
"Pembuluh darah di kulit akan sangat reaktif," kata Dr Ostad. Pembuluh darah yang reaktif akan menyebabkan penyakit kulit, seperti halnya jerawat dan kusam. Kurangi konsumsi makanan pedas atau kurangi kadar pedas di makanan.
Penuaan dini adalah merupakan sebuah keadaan kondisi kulit tubuh maupun kulit wajah yang sudah mengalami penuaan, padahal belum waktunya hal tersebut terjadi. Demikian diungkapkan oleh dr Eddi Karta, SpKK, spesialis kulit dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo seperti dilansir dari female.kompas.com.
Operasi plastik atau perawatan wajah secara intensif yang seringkali dipilih wanita supaya tidak terjadi penuaan dini. Dengan melakukan perawatan kulit dan wajah maka hal ini adalah sebagai cara dalam rangka pencegahan kulit wajah yang mengeriput dan muncul garis ekspresi tua pada wajah.
Pada dasarnya dan secara umum proses penuaan dini semacam ini seringkali terjadi pada seseorang yang memiliki jenis kulit yang kering. Pada jenis kulit kering, kadar sebum yang merupakan kandungan minyak untuk melindungi kulit dari polusi dan melembabkan kulit kadarnya sangat kurang.
Tanda ciri penuaan dini biasanya terlihat ketika kulit terlihat kering, pecah-pecah, bersisik, kasar, dan disertai dengan tampak keriput serta timbulnya flek dan noda hitam (terutama di bagian wajah).
Faktor Yang Menyebabkan Penuaan Dini
Penuaan dini disebabkan banyak hal, bisa dari faktor luar atau dalam. Contoh faktor luar adalah polusi dan paparan sinar matahari. Sedangkan faktor dalam berupa stres, kurang olahraga atau bahkan olahraga yang berlebihan.
Kebiasaan-kebiasaan buruk seperti jarang atau tidak pernah berolahraga, pola makan yang kurang baik serta juga Bahaya Merokok Bagi Kesehatan tubuh adalah merupakan bagian yang bisa menyebabkan dan mempercepat proses penuaan.
Akibatnya dalam tubuh mereka menumpuk radikal bebas yang berbahaya, yang akhirnya cenderung merusak sistem tubuh dan mengakibatkan berbagai penyakit seperti halnya masalah kulit, dan penuaan dini serta juga tanda gejala-gejala seperti kepikunan.
Radikal bebas adalah molekul yang berukuran lebih kecil daripada virus atau bakteri. Radikal bebas merupakan molekul yang tidak stabil karena itu dapat merusak jaringan-jaringan sel-sel sehat dalam tubuh akibatnya daya kerja tubuh kita melemah.
Berikut beberapa hal yang bisa menjadi faktor penyebab terjadinya penuaan diri antara lain adalah sebagai berikut :
Sinar Matahari
Sinar matahari merupakan faktor eksternal yang cukup memberikan pengaruh signifikan bagi seseorang yang menderita penuaan dini. Waktu yang paling berbahaya untuk dihindari ialah ketika sinar ultra violet berada pada titik kulminasinya yakni antara jam 10.00-15.00.
Diperkirakan, sekitar 80% penyebab penuaan dini pada kulit adalah karena paparan sinar matahari yang berlebihan. Sinar matahari, terutama sinar ultra violet dapat secara langsung menyebabkan kerusakan serat kolagen dan serat-serat elastis pada kulit tubuh kita.
Selain itu kita juga bisa menggunakan tabir surya pada bagian wajah dan bagian tubuh lainnya yang terbuka untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari secara langsung.
Radikal Bebas
Radikal bebas merupakan efek dari adanya polusi lingkungan, pemakaian air yang tercampur dengan bahan-bahan kimia, perubahan cuaca yang ekstrem serta faktor lainnya yang bisa menyebabkan terganggunya pertumbuhan kolagen. Radikal bebas merupakan molekul ganas yang menggerogoti sel-sel tubuh termasuk didalamnya jaringan kolagen.
Untuk mencegahnya bahaya radikal bebas kita bisa mengonsumsi banyak makanan yang mengandung vitamin seperti buah-buahan dan sayuran serta menjalankan diet yang mengandung protein tinggi.
Selain dari hal tersebut diatas ada juga beberapa makanan yang menyebabkan penuaan dini.
Makanan Penyebab Penuaan Dini
Ada beberapa jenis makanan yang yang bisa memicu proses penuaan seperti informasi yang dilansir dari Republika Online antara lain adalah sebagai berikut :
Gula
Mengonsumsi banyak gula dapat meningkatkan proses Advance Glycation Endproducts (AGEs), yang bisa merusak kolagen kulit. Jika membiarkan proses AGEs ini berlanjut, maka hal ini akan membuat kita akan kehilangan kesempatan untuk meremajakan kulit atau membuatnya awet muda.
Makanan yang manis pun rupanya bisa berpengaruh buruk bagi senyum kita pula. Penyebabnya adalah oleh karena gula yang menempel pada gigi akan mendorong bakteri, pembusukan, dan perubahan warna gigi. Setelah memakan makanan manis sebaiknya kita berkumur untuk menghilangkan penumpukan bakteri.
Alkohol
Sudah banyak diketahui bahwa alkohol dapat merusak hati. Padahal, hati adalah merupakan organ penting yang dimiliki manusia yang bermanfaat dan berfungsi serta berguna dalam rangka mengeluarkan racun secara alami dari tubuh.
Jika hati tidak berfungsi dengan benar, racun dalam tubuh akan membuat kulit kita menjadi lebih rentan terhadap timbulnya jerawat, kulit kusam, dan juga timbulnya keriput.
Konsumsi alkohol yang berlebihan (lebih dari 1 gelas pada wanita dan lebih dari 2 gelas pada pria) dapat menyebabkan penurunan kondisi kulit. Seseorang yang minum alkohol berlebihan akan cenderung memiliki kebiasaan makan yang buruk sehingga akan menyebabkan buruknya asupan nutrisi kulit.
Tak hanya itu, alkohol juga membuat Anda dehidrasi dan kualitas tidur terganggu. Menurut Dr Ostad, Kurang Tidur dapat menyebabkan keriput, pigmentasi kulit tidak rata, mengurangi elastisitas kulit.
Makanan Pedas
Makanan pedas bisa memperburuk kondisi kulit yang memerah. Makanan pedas juga tidak baik untuk wanita yang menopause, karena bisa mengalami rawan kerusakan kulit.
"Pembuluh darah di kulit akan sangat reaktif," kata Dr Ostad. Pembuluh darah yang reaktif akan menyebabkan penyakit kulit, seperti halnya jerawat dan kusam. Kurangi konsumsi makanan pedas atau kurangi kadar pedas di makanan.