Contoh Soal Sejarah Kelas 10 Pg Beserta Jawabannya (Bagian 5)
Inilah Prediksi Soal-soal yang kemungkinan besar keluar di Pelajaran Sejarah Kelas 10 Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Besar kemungkinan anda untuk mendapat nilai yang elok jauh lebih tinggi dan lebih besar dari teman kalian yang tidak berguru latihan soal-soal ini.
Ini merupakan lanjutan dari Contoh Soal Sejarah Kelas 10 PG (Bagian 4)
Soal-Soal PG ini bisa anda jadikan referensi dalam menghadapi soal Sejarah kelas 10 SMA yang sebenarnya.
Berikut dibawah ini ialah Contoh Soal Sejarah Kelas 10 PG Beserta Jawabannya (Bagian 5), dimulai dari soal nomor 41 hingga dengan soal nomor 50.
41. Perhatikan isu berikut
Pada tahun 1966, Presiden Sukarno melalui TAP IX/MPRS/1966 secara tidak eksklusif menunjuk Jenderal Soeharto sebagai pengganti pengemban kekuasaan kepresidenan. Hal ini dilakukan sesudah terjati aksi-aksi protes dari aneka macam kalangan, termasuk mahasiswa yang dipimpin Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI). KAMI kemudian dibubarkan pada 25 Februari 1966. Dengan dibubarkannya KAMI, muncul Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI) yang melanjutkan tuntutannya kepada presiden terkait insiden Gerakan 30 September dan kondisi ekonomi. Pada tahun 1998, tepatnya 17 Mei, mahasiswa kembali melaksanakan agresi menduduki Gedung DPR/MPR biar tuntutannya kepada Presiden Soeharto untuk mundur dipenuhi. Massa mulai melaksanakan agresi sesudah terjadi krisis ekonomi ditambah krisis pemerintahan pasca-Pemilu 1997.
Berdasarkan isu tersebut, sanggup disimpulkan bahwa....
A. Mahasiswa ialah pelopor roda pemerintahan dalam suatu negara
B. Mahasiswa bisa menarik simpati rakyat melebihi pemerintahan sendiri
C. Mahasiswa mempunyai kebiasaan untuk melaksanakan aksi-aksi protes dengan cara yang unik
D. Mahasiswa menjadi pelopor terjadinya pengulangan suatu insiden sejarah dengan situasi zaman yang berbeda
E. Mahasiswa mempunyai kiprah dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan bisa mengubah keadaan ke arah yang lebih baik
Jawabannya: D. Mahasiswa menjadi pelopor terjadinya pengulangan suatu insiden sejarah dengan situasi zaman yang berbeda
42. Tujuan berpikir holistik (menyeluruh) dalam mempelajari sejarah adalah....
A. Melihat insiden dalam konteks yang besar dan memakai banyak sudut pandang
B. Melihat perubahan dan perkembangan suatu insiden sejarah secara struktur
C. Mempermudah mengkaji insiden sejarah alasannya ialah sudah sesuai urutan waktu
D. Tidak tejadi tumpang tindih atau bertumpukan antarperistiwa sejarah
E. Mempermudah penerapan konsep periodisasi dan kronologi
Jawabannya: A. Melihat insiden dalam konteks yang besar dan memakai banyak sudut pandang
43. Sejarah sanggup memperlihatkan ide bagi generasi muda yang salah satunya didapat dengan mengunjungi Candi Borobudur. Candi tersebut mengambarkan bahwa masyarakt Indonesia....
A. Memiliki pengetahuan yang tinggi berkat proteksi India
B. Mempunyai peradaban yang maju
C. Mempunyai jiwa seni yang tinggi
D. Menganut anutan Hindu-Buddha
E. Mendapat imbas Mesir
Jawabannya: B. Mempunyai peradaban yang maju
44. Perhatikan pernyataan berikut.
Pernyataan A: Pemerintah Hindia-Belanda menerapkan sistem Politik Etis di bidang pendidikan untuk memenuhi kebutuhan manajemen pegawai dengan honor murah.
Pernyataan B: Pemerintah Jepang menerapkan sistem pendidikan dengan fokus utama ialah pendidikan militer di kalangan pemuda.
Berdasarkan dua pernyataan tersebut, sanggup disimpulkan bahwa...
A. Pendidikan ialah alat yang paling sering dipakai para penjajah untuk memanfaatkan potensi insan di negeri jajahannya
B. Pendidikan Indonesia semenjak awal kemunculannya didasarkan pada satu kepentingan penguasa
C. Terjadi sebuah perubahan sistem pendidikan sesuai dengan kebutuhan dari negeri penjajah
D. Pendidikan yang diterapkan kedua bangsa penjajah tidak mempunyai tujuan yang jelas
E. Campur tangan pemerintah kuat pada hasil dari pendidikan
Jawabannya: C. Terjadi sebuah perubahan sistem pendidikan sesuai dengan kebutuhan dari negeri penjajah
45. Tujuan berpikir diakronik adalah....
A. Membuat urutan-urutan insiden menurut tahun kejadiannya
B. Mengelompokkan aneka macam insiden sejarah
C. Mencari kebenaran suatu insiden sejarah
D. Menghindari anakronisme sejarah
E. Menyeleksi aneka macam peristiwa
Jawabannya: A. Membuat urutan-urutan insiden menurut tahun kejadiannya
46. Perhatikan data berikut.
1) Kuat dalam kronologi dan detail geografis
2) Ditulis dengan fakta pemerintah kolonial
3) Mitos bercampur fakta
4) Istana-sentris
5) Subjektif
Ciri khas historiografi tradisional ditunjukkan oleh nomor...
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 4)
C. 1), 3), dan 4)
D. 2), 3), dan 4)
E. 3), 4), dan 5)
Jawabannya: E. 3), 4), dan 5)
47. Alasan historiografi tradisional mencantumkan hal-hal supranatural adalah...
A. Menciptakan penulisan sejarah yang lebih menarik
B. Banyak dipengaruhi oleh kehidupan di suatu daerah
C. Segala sesuatu dipusatkan pada raja yang dianggap titisan dewa
D. Pola pikir penulis yang dipengaruhi oleh iktikad pada masa itu
E. Sesuai dengan kondisi zaman pada ketika itu yang percaya dengan kekuatan gaib
Jawabannya: C. Segala sesuatu dipusatkan pada raja yang dianggap titisan dewa
48. Historiografi kolonial merupakan penulisan sejarah yang bersifat Belanda-sentris, artinya....
A. Penulisannya dilakukan oleh orang-orang Belanda
B. Historiografi tersebut hanya dipakai di negeri Belanda
C. Sumber penulisannya berasal dari sumber di negara Belanda
D. Berisi perihal proteksi bangsa Belanda dalam membebaskan Indonesia dari penjajahan
E. Mengisahkan kegiatan perihal orang-orang Belanda dan atau pemerintahan Belanda di Indonesia
Jawabannya: E. Mengisahkan kegiatan perihal orang-orang Belanda dan atau pemerintahan Belanda di Indonesia
49. Pernyataan yang bukan tujuan historiografi nasional adalah...
A. Melegitimasi keberadaan Indonesia sebagai bangsa baru
B. Mendapatkan identitas sebagai bangsa yang merdeka
C. Memberikan pendidikan kepada generasi muda
D. Melepaskan diri dari penjajahan asing
E. Mendukung integrasi nasional
Jawabannya: D. Melepaskan diri dari penjajahan asing
50. Perhatikan cuplikan sebuah goresan pena berikut ini.
Pada tahun 1653 ada seorang raja di Tanah Goa yang berjulukan Sultan Hasanuddin. Adapun raja itu tiada mengindahkan Kompeni; orang Maluku yang durhaka kepada Kompeni dibantunya; suplemen lagi diperanginya Sultan Buton yang dekat dengan Belanda.
Cuplikan goresan pena tersebut merupakan referensi aktual historiografi...
A. Tradisional
B. Kolonial
C. Nasional
D. Modern
E. Lokal
Jawabannya: D. Modern
Lanjut ke soal nomor 51 - 60 = Contoh Soal Sejarah Kelas 10 PG (Bagian 6)
Sumber http://kerjaintugasnya.blogspot.com/