3 Fungsi Utama Present Perfect Tense
Bahasa Inggris mempunyai banyak sekali jenis tenses, salah satunya ialah Present Perfect Tense.
Sebelum lebih jauh membahas perihal struktur kalimat Present Perfect Tense, kita sebaiknya juga mengetahui fungsi dari Present Perfect Tense itu sendiri semoga penggunaannya sempurna sesuai dengan aturan.
Sebelum lebih jauh membahas perihal struktur kalimat Present Perfect Tense, kita sebaiknya juga mengetahui fungsi dari Present Perfect Tense itu sendiri semoga penggunaannya sempurna sesuai dengan aturan.
Present Perfect Tense mempunyai beberapa fungsi seperti:
1. Untuk menceritakan bencana yang dimulai pada waktu lampau dan bencana tersebut telah berakhir pada dikala kita menceritakan bencana tersebut.
2. Menceritakan sebuah bencana yang terjadi dengan periode waktu yang belum selesai.
3. Menceritakan sebuah bencana yang berulang kali terjadi di waktu lampau.
Kadang-kadang penggunaan Present Perfect Tense sering tertukar dengan Simple Past Tense sebab kedua tenses tersebut hampir mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk menceritakan bencana yang sudah terjadi di masa lampau.
Perbedaannya ialah Simple Past Tense lebih fokus pada penyebutan waktu yang lebih spesifik disaat bencana tersebut telah terjadi seperti yesterday, two days ago, last week, last year, dsb.
Kalimat Verbal Present Perfect Tense
Present Perfect Tense memakai auxilliary (kata kerja bantu) Have & Has dengan hukum sebagai berikut:
Kadang-kadang penggunaan Present Perfect Tense sering tertukar dengan Simple Past Tense sebab kedua tenses tersebut hampir mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk menceritakan bencana yang sudah terjadi di masa lampau.
Perbedaannya ialah Simple Past Tense lebih fokus pada penyebutan waktu yang lebih spesifik disaat bencana tersebut telah terjadi seperti yesterday, two days ago, last week, last year, dsb.
Kalimat Verbal Present Perfect Tense
Present Perfect Tense memakai auxilliary (kata kerja bantu) Have & Has dengan hukum sebagai berikut:
Untuk Subject Jamak dan orang pertama dan kedua menyerupai I, You, We, They, atau Minda and Lukas (nama orang lebih dari satu) maka gunakan HAVE.
Sedangkan Subject orang ketiga tunggal menyerupai He, She, It atau Lisa (nama orang satu) maka gunakan HAS.
Rumus kalimatnya ialah menyerupai berikut:
(+) SUBJECT + HAVE / HAS + VERB 3 + OBJECT
Lebih gampang memahami pola kalimat sebab kita hanya tinggal mengikuti rumus yang telah diberikan, akan tetapi memahami fungsi membutuhkan ketelitian sebab ini akan bekerjasama dengan makna dari kalimat itu sendiri.
Berikut ini kami berikan pola kalimat sesuai dengan banyak sekali fungsi dari Present Perfect Tense.
Menceritakan bencana yang dimulai pada waktu lampau dan berakhir pada dikala kita menceritakan bencana tersebut.
Rumus kalimatnya ialah menyerupai berikut:
(+) SUBJECT + HAVE / HAS + VERB 3 + OBJECT
Lebih gampang memahami pola kalimat sebab kita hanya tinggal mengikuti rumus yang telah diberikan, akan tetapi memahami fungsi membutuhkan ketelitian sebab ini akan bekerjasama dengan makna dari kalimat itu sendiri.
Berikut ini kami berikan pola kalimat sesuai dengan banyak sekali fungsi dari Present Perfect Tense.
Menceritakan bencana yang dimulai pada waktu lampau dan berakhir pada dikala kita menceritakan bencana tersebut.
Contoh:
I have just done my homework.
(Aku gres saja telah menuntaskan PR ku)
You have finished the job lately.
(Kamu telah menuntaskan pekerjaannya beberapa dikala yang lalu)
We have told them the truth.
Kita telah menceritakan kepada mereka kenyataannya)
They have already seen the movie.
(Mereka telah selesai menonton film)
Minda and Lukas have studied English.
(Minda dan Lukas telah selesai mempelajari Bahasa Inggris)
He has gone to New York.
(Dia telah pergi ke New York)
She has collected romance novel from the library.
(Dia telah mengumpulkan novel roman dari perpustakaan)
Paul has just drunk the medicine, he gets sleepy now.
(Paul gres saja telah minum obat, beliau mengantuk sekarang)
It's a new day, The sun has risen.
(Ini hari yang baru, Matahari telah terbit)
Menceritakan sebuah bencana yang terjadi dengan periode waktu yang belum selesai, biasanya memakai kata keterangan waktu seperti: today, this week, this year
Contoh:
I have posted three articles this week.
(Aku telah memposting tiga artikel ahad ini)
They have built several houses this year.
(Mereka telah membangun beberapa rumah tahun ini)
Mr. Strowman has won some awards this year.
(Pak Strowman telah memenangkan beberapa penghargaan tahun ini)
She has sold four laptops this month.
(Dia telah menjual empat buah laptop bulan ini)
Dari beberapa pola di atas kita sanggup mengetahui bahwa kejadian-kejadian tersebut telah terjadi di dalam periode waktu yang belum selesai.
Seperti pada pola terakhir, pada dikala kita menceritakan bencana tersebut kita masih berada di bulan yang sama disaat Dia telah menjual empat laptop, dan bulan tersebut masih belum berakhir sebab sanggup jadi kita menceritakannya di awal bulan atau mungkin di pertengahan bulan, dimana penyebutan waktunya tidak spesifik.
Menceritakan sebuah bencana yang berulang kali terjadi di waktu lampau
I have just done my homework.
(Aku gres saja telah menuntaskan PR ku)
You have finished the job lately.
(Kamu telah menuntaskan pekerjaannya beberapa dikala yang lalu)
We have told them the truth.
Kita telah menceritakan kepada mereka kenyataannya)
They have already seen the movie.
(Mereka telah selesai menonton film)
Minda and Lukas have studied English.
(Minda dan Lukas telah selesai mempelajari Bahasa Inggris)
He has gone to New York.
(Dia telah pergi ke New York)
She has collected romance novel from the library.
(Dia telah mengumpulkan novel roman dari perpustakaan)
Paul has just drunk the medicine, he gets sleepy now.
(Paul gres saja telah minum obat, beliau mengantuk sekarang)
It's a new day, The sun has risen.
(Ini hari yang baru, Matahari telah terbit)
Menceritakan sebuah bencana yang terjadi dengan periode waktu yang belum selesai, biasanya memakai kata keterangan waktu seperti: today, this week, this year
Contoh:
I have posted three articles this week.
(Aku telah memposting tiga artikel ahad ini)
They have built several houses this year.
(Mereka telah membangun beberapa rumah tahun ini)
Mr. Strowman has won some awards this year.
(Pak Strowman telah memenangkan beberapa penghargaan tahun ini)
She has sold four laptops this month.
(Dia telah menjual empat buah laptop bulan ini)
Dari beberapa pola di atas kita sanggup mengetahui bahwa kejadian-kejadian tersebut telah terjadi di dalam periode waktu yang belum selesai.
Seperti pada pola terakhir, pada dikala kita menceritakan bencana tersebut kita masih berada di bulan yang sama disaat Dia telah menjual empat laptop, dan bulan tersebut masih belum berakhir sebab sanggup jadi kita menceritakannya di awal bulan atau mungkin di pertengahan bulan, dimana penyebutan waktunya tidak spesifik.
Menceritakan sebuah bencana yang berulang kali terjadi di waktu lampau
Contoh:
Mario has played game twice today.
(Mario telah bermain game dua kali hari ini)
I have visited the museum three times this week.
(Aku telah mengunjungi musium tiga kali ahad ini)
He has taught six times this semester.
(Dia telah mengajar enam kali semester ini)
It has rained twice this week.
(Hujan telah turun dua kali ahad ini)
Contoh kalimat di atas menandakan bahwa kejadian-kejadian tersebut terjadi beberapa kali, dan berulang di waktu lampau.
Setelah mengetahui beberapa fungsi Present Perfect Tense, kini kita akan lebih fokus pada perbedaan pola kalimatnya.
Mario has played game twice today.
(Mario telah bermain game dua kali hari ini)
I have visited the museum three times this week.
(Aku telah mengunjungi musium tiga kali ahad ini)
He has taught six times this semester.
(Dia telah mengajar enam kali semester ini)
It has rained twice this week.
(Hujan telah turun dua kali ahad ini)
Contoh kalimat di atas menandakan bahwa kejadian-kejadian tersebut terjadi beberapa kali, dan berulang di waktu lampau.
Setelah mengetahui beberapa fungsi Present Perfect Tense, kini kita akan lebih fokus pada perbedaan pola kalimatnya.
Kalimat Verbal Negatif
Untuk kalimat negatif Present Perfect Tense kita hanya perlu menambahkan kata NOT sesudah kata kerja bantu.
Untuk rumus lengkapnya sebagai berikut:
(-) SUBJECT + HAVE / HAS + NOT + VERB 3 + OBJECT
Contoh:
I have not sent the e-mail to Mr. Joko yet.
(Aku belum mengirim e-mail ke Pak Joko)
We haven't paid the electricity bill.
(Kita belum membayar tagihan listrik)
Lucy hasn't graduated from university this year.
(Lucy belum lulus dari universitas tahun ini)
They haven't heard the news lately.
(Mereka belum mendengar info akhir-akhir ini)
He hasn't decided his choice.
(Dia belum tetapkan pilihannya)
Kalimat Verbal Interrogative
Kalimat Interrogative (kalimat tanya) dalam bentuk Present Perfect Tense mempunyai pola menyerupai berikut:
(?) HAVE / HAS + SUBJECT + VERB 3 + OBJECT ?
Contoh:
Have you tried the new version of Android?
(Apakah kau telah mencoba versi gres Android?)
Have they moved to Jakarta?
(Apakah mereka telah pindah ke Jakarta?)
Has your father given you the permission to watch the concert?
(Apakah ayahmu telah menawarkan izin untuk menonton konser?)
Has she apologized for what she has done?
(Apakah beliau telah minta maaf atas apa yang telah beliau perbuat?)
Have Riki and Beni made a progress on their project recently?
(Apakah Riki and Beni telah menciptakan sebuah kemajuan dalam proyek mereka akhir-akhir ini?)
Kalimat Nominal Present Perfect Tense
Pada kalimat nominal Present Perfect Tense kita tidak lagi memakai kata kerja, tapi kita akan memakai kata sifat, kata keterangan, atau bahkan kata benda/ kata ganti pada kepingan object kalimat.
Kalimat Peresnt Perfect Tense yang memakai kata since / for menandakan situasi yang telah terjadi dan masih berlanjut hingga dikala kita menceritakan situasi tersebut.
Kalimat Nominal Positif
(+) SUBJECT + HAVE / HAS + BEEN + OBJECT
Contoh kalimat:
I have been at the school since 6:30.
(Aku telah berada di sekolah semenjak pukul 6:30)
She has been in London for five days.
(Dia telah berada di London selama lima hari)
David has been an ambulan driver since he graduated from high school.
(David telah menjadi seorang supir ambulan semenjak beliau lulus dari SMA)
He has been sad since his dad passed away.
(Dia telah bersedih semenjak ayahnya meninggal)
They have been our neighbor for 3 years.
(Mereka telah menjadi tetangga kami selama 3 tahun)
Kalimat Nominal Negatif
Tambahkan kata NOT sesudah kata kerja bantu HAVE atau HAS.
Atau kita juga sanggup menambahkan kata NEVER sebagai bentuk negatif.
(-) SUBJECT + HAVE / HAS + NOT + BEEN + OBJECT.
Contoh kalimat:
I haven't been best student in the class.
(Aku tidak pernah menjadi siswa terbaik di kelas)
She has never been to Thailand before.
(Dia tidak pernah ke Thailand sebelumnya)
We haven't been rude to customers.
(Kita tidak pernah garang kepada para pelanggan)
They have never been the champions since 2005.
(Mereka tidak menjadi juara semenjak 2005)
Fiona hasn't been angry to me.
(Fiona tidak murka padaku)
Kalimat Nominal Interrogative
Untuk membentuk kalimat tanya kita hanya perlu memindahkan kata bantu HAVE / HAS ke awal kalimat.
(?) HAVE / HAS + SUBJECT + BEEN + OBJECT ?
Contoh kalimat:
Untuk kalimat negatif Present Perfect Tense kita hanya perlu menambahkan kata NOT sesudah kata kerja bantu.
Untuk rumus lengkapnya sebagai berikut:
(-) SUBJECT + HAVE / HAS + NOT + VERB 3 + OBJECT
Contoh:
I have not sent the e-mail to Mr. Joko yet.
(Aku belum mengirim e-mail ke Pak Joko)
We haven't paid the electricity bill.
(Kita belum membayar tagihan listrik)
Lucy hasn't graduated from university this year.
(Lucy belum lulus dari universitas tahun ini)
They haven't heard the news lately.
(Mereka belum mendengar info akhir-akhir ini)
He hasn't decided his choice.
(Dia belum tetapkan pilihannya)
Kalimat Verbal Interrogative
Kalimat Interrogative (kalimat tanya) dalam bentuk Present Perfect Tense mempunyai pola menyerupai berikut:
(?) HAVE / HAS + SUBJECT + VERB 3 + OBJECT ?
Contoh:
Have you tried the new version of Android?
(Apakah kau telah mencoba versi gres Android?)
Have they moved to Jakarta?
(Apakah mereka telah pindah ke Jakarta?)
Has your father given you the permission to watch the concert?
(Apakah ayahmu telah menawarkan izin untuk menonton konser?)
Has she apologized for what she has done?
(Apakah beliau telah minta maaf atas apa yang telah beliau perbuat?)
Have Riki and Beni made a progress on their project recently?
(Apakah Riki and Beni telah menciptakan sebuah kemajuan dalam proyek mereka akhir-akhir ini?)
Kalimat Nominal Present Perfect Tense
Pada kalimat nominal Present Perfect Tense kita tidak lagi memakai kata kerja, tapi kita akan memakai kata sifat, kata keterangan, atau bahkan kata benda/ kata ganti pada kepingan object kalimat.
Kalimat Peresnt Perfect Tense yang memakai kata since / for menandakan situasi yang telah terjadi dan masih berlanjut hingga dikala kita menceritakan situasi tersebut.
Kalimat Nominal Positif
(+) SUBJECT + HAVE / HAS + BEEN + OBJECT
Contoh kalimat:
I have been at the school since 6:30.
(Aku telah berada di sekolah semenjak pukul 6:30)
She has been in London for five days.
(Dia telah berada di London selama lima hari)
David has been an ambulan driver since he graduated from high school.
(David telah menjadi seorang supir ambulan semenjak beliau lulus dari SMA)
He has been sad since his dad passed away.
(Dia telah bersedih semenjak ayahnya meninggal)
They have been our neighbor for 3 years.
(Mereka telah menjadi tetangga kami selama 3 tahun)
Kalimat Nominal Negatif
Tambahkan kata NOT sesudah kata kerja bantu HAVE atau HAS.
Atau kita juga sanggup menambahkan kata NEVER sebagai bentuk negatif.
(-) SUBJECT + HAVE / HAS + NOT + BEEN + OBJECT.
Contoh kalimat:
I haven't been best student in the class.
(Aku tidak pernah menjadi siswa terbaik di kelas)
She has never been to Thailand before.
(Dia tidak pernah ke Thailand sebelumnya)
We haven't been rude to customers.
(Kita tidak pernah garang kepada para pelanggan)
They have never been the champions since 2005.
(Mereka tidak menjadi juara semenjak 2005)
Fiona hasn't been angry to me.
(Fiona tidak murka padaku)
Kalimat Nominal Interrogative
Untuk membentuk kalimat tanya kita hanya perlu memindahkan kata bantu HAVE / HAS ke awal kalimat.
(?) HAVE / HAS + SUBJECT + BEEN + OBJECT ?
Contoh kalimat:
Have you been at school since 6:30?
(Apakah kau telah berada di sekolah semenjak pukul 6:30?)
Has she ever been to Thailand before?
(Apakah beliau pernah ke Thailand sebelumnya?)
Have we been rude to customers?
(Apakah kita telah garang kepada para pelanggan?)
Have they ever been the champion since 2005?
(Apakah mereka telah menjadi juara semenjak 2005?)
Has Fiona been angry to you?
(Apakah Fiona telah murka kepadamu?)
Untuk mengetahui sejauh mana kita telah memahami bahan Present Perfect Tense, silahkan coba latihan soal pada link berikut:
BERBAGAI BENTUK SOAL PRESENT PERFECT TENSE PALING EFEKTIF
Semoga bermanfaat.
(Apakah kau telah berada di sekolah semenjak pukul 6:30?)
Has she ever been to Thailand before?
(Apakah beliau pernah ke Thailand sebelumnya?)
Have we been rude to customers?
(Apakah kita telah garang kepada para pelanggan?)
Have they ever been the champion since 2005?
(Apakah mereka telah menjadi juara semenjak 2005?)
Has Fiona been angry to you?
(Apakah Fiona telah murka kepadamu?)
Untuk mengetahui sejauh mana kita telah memahami bahan Present Perfect Tense, silahkan coba latihan soal pada link berikut:
BERBAGAI BENTUK SOAL PRESENT PERFECT TENSE PALING EFEKTIF
Semoga bermanfaat.